CPM adalah kependekan dari Cost per Mille. Mille sendiri berasal dari Bahasa Latin yang berarti seribu, jadi CPM jika diterjemahkan menjadi bayar per seribu.

Dalam hal periklanan ini berarti pengiklan akan membayar per 1000 impresi (atau biasa juga disebut page view atau tampilan halaman) dari setiap unit iklan yang ditampilkan di situs/blog kita. Ini adalah salah satu metode yang paling banyak digunakan dalam dunia periklanan internet.

Besaran nilai dari CPM berkisar dari mulai $0,1 - $25 atau lebih, tergantung dari ukuran, penempatan dan nilai situs/blognya sendiri.
Mari ambil sebuah contoh. Misalkan Anda mengikuti program jaringan periklanan yang menawarkan iklan dengan nilai $5 CPM untuk sebuah banner berukuran 300x250 untuk ditampilkan di bagian atas situs/blog Anda. Kemudian Anda memasangnya di blog Anda dan mendapatkan 100.000 page view dalam sebulan, maka Anda akan mendapatkan bayaran sebesar $5 x 120.000 / 1.000.

Rumusnya:
Pendapatan = CPM x (total impresi / 1.000)

Yang perlu diingat adalah, kita harus membagi total tayangan halaman dengan 1.000, karena harga CPM adalah berdasar per 1.000 tayangan halaman. Jadi dalam contoh di atas, mudahnya adalah $5 x 100 = $500.
Sekarang mari kita balik rumus tersebut. Andaikan Anda menawarkan space 125x125 untuk sidebar blog Anda, dan Anda menetapkan harga tetap sebesar $100 per bulan.

Blog Anda sendiri memiliki page view sebanyak 100.000 kali per bulan. Dan pada suatu hari, ada seorang advertiser (yang tertarik memasang iklan di blog Anda), menanyakan berapa CPM untuk space yang Anda tawarkan.

Bagaimana Anda memberikan jawaban?
CPM = harga yang ditetapkan / (total impresi / 1.000)
Sederhana. Anda tinggal membagi harga yang Anda tetapkan ($100) dengan total impresi dalam ribuan (100), sehingga $100 / 100, jadi harga efektif untuk space iklan 125x125 di sidebar blog Anda senilai $1.